2 Cuaca cerah yang berlangsung terus menerus terjadi pada musim . 3. Pada bulan Maret sampai bulan September biasa terjadi musim . 4. 9 ⁄ 10 - 3 ⁄ 10 = . Hasil dari operasi pengurangan pecahan di atas adalah . 5. 15 ⁄ 25 - 7 ⁄ 25 = . Hasil dari operasi pengurangan pecahan di atas adalah . 6. Keadaan cuaca yang mencakup daerah yang luas dinamakan . 7. Cuacahujan atau musim hujan yang terjadi di Indonesia akan mulai secara bertahap. Awalnya pada akhir bulan Oktober 2020, yang mana dari wilayah Indonesia bagian barat. Setelah itu, sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami puncak musim penghujan ini pada bulan Januari hingga Februari 2021. Haltersebut bisa berdampak pada kehidupan manusia antara lain: 1. Penyakit pada tulang Saat musim hujan tiba dan hujan yang terus menerus, ini akan berakibat pada tulang lutut dan kaki terasa ngilu. Mungkin saja bagi para penderita Rematik akan lebih terasa sekali. Sebisa mungkin Anda menghindari hal tersebut jangan sampai terjadi. Cuacaadalah keadaan udara yang terjadi di suatu tempat yang relatif sempit dengan waktu yang relatif singkat. Gejala alam yang termasuk unsur cuaca yaitu : Tekanan udara; Kelembaban udara; Suhu; Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata dalam waktu satu tahun yang penyelidikannya dilakukan dalam waktu yang lama [minimal 30 tahun] dan meliputi Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. Cuaca merupakan keadaan udara dalam periode tertentu. Iklim adalah suhu rata-rata udara di daerah yang lebih luas dan jangka waktu lama. Ilmu yang mempelajari cuaca adalah meteorologi, sementara ilmu yang mempelajari iklim disebut klimatologi. Ada berbagai macam kondisi cuaca seperti cuaca berawan, dingin, berangin, dan hujan. Kondisi cuaca mempengaruhi kegiatan manusia. Contohnya saja petani menanam padi ketika musim hujan dan nelayan melaut ketika cuaca cerah. Cuaca cerah adalah sinar matahari yang menerangi bumi, udara terasa hangat, dan langit terang. Cuaca cerah berbeda dengan cuaca panas karena sinar matahari menyengat kulit. Selain itu awan terlihat lebih tipis, sehingga tidak menunjukkan tanda-tanda akan hujan. Pengertian Cuaca Cerah Cuaca cerah adalah keadaan dimana sinar matahari memancarkan sinar dan langit terang. Meski matahari bersinar terang, tetapi udara terasa hangat dan langit hanya sedikit. Pengertian cuaca yaitu keadaan atmosfer di suatu tempat. Cuaca berhubungan dengan kelembaban, sinar matahari, angin, hujan, dan suhu panas. Banyak orang menganggap cuaca cerah tidak ada awan dan sinar matahari menghangatkan. Tetapi cuaca cerah tidak berarti suhu hangat. Suhu dingin bisa hadir ketika hari-hari cerah. Ketika hari berawan, sinar matahari dapat terhalang ke permukaan bumi. Namun, hari berawan ini dapat memerangkap panas di permukaan tanah. Jenis-jenis Cuaca BMKG menggunakan alat untuk menganalisis prakiraan cuaca. Cara melihat prakiraan cuaca yaitu mengamati keadaan angin. Prakiraan cuaca bisa berbeda antar daerah satu sama lain. Berikut jenis-jenis cuaca 1. Cuaca berawan Cuaca berawan adalah keadaan dimana sinar matahari tertutup awan. Cuaca berawan ini menandakan turunnya hujan. Ketika melihat langit, awan lebih gelap, menebal, dan udara terasa dingin. 2. Cuaca panas Kondisi cuaca cerah adalah bagian dari jenis cuaca panas, yakni ketika sinar matahari terasa panas dan menyengat. Cuaca panas terjadi ketika siang sampai sore hari. Rasanya seakan membakar kulit. Cuaca panas ditandai dengan angin bertiup kencang yang membawa banyak debu. 3. Cuaca dingin Cuaca dingin adalah keadaan dimana suhu udara lebih dingin dari suhu normal. Kelembaban udara lebih tinggi, suhu udara lebih rendah, dan angin bertiup kencang. 4. Cuaca hujan Cuaca hujan terjadi ketika butiran air jatuh ke bumi. Ketika turun hujan, udara terasa lebih dingin dan awan menjadi gelap. Selain itu cahaya matahari tertutupi oleh awan. 5. Cuaca berangin Cuaca berangin adalah udara yang bergerak dari daerah tekanan tinggi ke daerah tekanan rendah. Anemometer menjadi alat untuk mengukur kecepatan angin. Cuaca berangin ini terjadi di siang hari. Di daratan lebih cepat panas dari lautan, sehingga tekanan udara daratan lebih rendah dari tekanan laut. Selanjutnya, angin bertiup dari laut ke daratan yang dinamakan angin laut. - Cuaca cerah melanda sejumlah wilayah di Indonesia dalam beberapa hari terakhir. Tidak ada awan hitam atau mendung dari pagi hingga malam hari. Apalagi hujan yang sebelumnya turun di awal-awal bulan Januari. Kondisi cuaca ini sempat ditanyakan oleh warganet lantaran biasanya Januari memang didominasi oleh musim hujan. Lantas, mengapa cuaca cerah ini terjadi? Salah satu penjelasan disampaikan melalui akun media sosial Staklim Jogja, yaitu pada Twitter. Selamat siang sobat cuaca...Berikut adalah penjelasan singkat, mengapa di Jogja cuacanya cerah ceria beberapa hari terakhir ini InfoCuacaJogja BMKGDIY Cc SAR_NASIONAL BNPB_Indonesia poskopmidiy — BMKG Staklim Jogja StaklimJogja January 17, 2020 Selain itu, penjelasan tersebut juga disampaikan melalui akun Instagram resminya. Berdasarkan unggahan tersebut, dijelaskan bahwa pantauan citra satelit Himawari pada 17 Januari 2020 pukul WIB tidak memperlihatkan awan warna hitam. Kondisi ini didukung dari pola angin yang menunjukkan hembusan Angin Timuran Monsun Australia bersifat kering yang mencapai Jawa hingga Sulawesi. Adapun kelembapan minimum adalah sebesar 53 persen. Sedangkan suhu maksimum adalah 32 derajat celsius. Saat dikonfirmasi Jumat 17/1/2020 malam, Kepala Unit Analisa dan Prakiraan Cuaca Staklim Jogjakarta, Sigit H. Prakosa, membenarkan informasi tersebut. Prakiraan cuaca atau perkiraan cuaca dalam bahasa sehari-hari kita sering kali disebut sebagai ramalan cuaca. Ini merupakan penggunaan ilmu maupun teknologi guna memperkirakan keadaan atmosfer Bumi. Terutama keadaan pada waktu yang akan datang terhadap suatu tempat maupun wilayah tertentu. Seperti yang kita ketahui, cuaca adalah suatu keadaan atau kondisi atmosfer pada wilayah itu, juga terjadi dalam waktu tertentu pula. Hal tersebut berkaitan dengan berbagai unsur penting. Seperti halnya, kondisi udara, hujan, angin, sinar matahari, suhu udara dan unsur lainnya. Bukan hanya itu saja, cuaca ini juga menandakan suatu keadaan udara yang dapat terjadi pada suatu wilayah dengan cakupan sempit dalam jangka waktu yang dasarnya, cuaca ini juga menjadi suatu aktivitas fenomena alam yang terjadi dalam waktu yang relatif pendek dan singkat. Misalnya saja hanya berselang dalam beberapa hari dapat kita pungkiri, Indonesia sendiri memiliki perubahan cuaca yang cukup ekstrim. Sehingga, tidaklah heran bila perubahan cuaca tersebut terkadang memberikan dampak yang kurang baik bagi kehidupan masyarakat, seperti halnya banjir hingga wabah penyakit. Cuaca yang terjadi pada Indonesia disebabkan karena adanya perbedaan suhu maupun kelembapan. Terutama antara satu wilayah dengan wilayah yang itu, cuaca ini juga dapat dipengaruhi oleh adanya berbagai hal yang terjadi di angkasa. Misalnya saja adanya angin sendiri, memiliki berbagai macam cuaca. Tentu saja memiliki perbedaan antara satu wilayah dengan wilayah yang lain. Berikut inilah jenis cuaca yang ada di Indonesia untuk kita pahami CerahKondisi cuaca yang satu ini adalah sebuah keadaan yang mana Matahari bersinar dengan jernih. Udara yang kita rasakan tidak begitu panas. Selain itu, ketika cuaca cerah, umumnya hujan tidak akan turun. Sehingga dapat kita katakan bahwa cuaca yang satu ini sangatlah mendukung setiap aktivitas harian kita. Tak jarang juga beberapa wilayah yang ada di Indonesia memiliki cuaca cerah PanasIndonesia juga memiliki cuaca yang panas. Cuaca panas ini adalah suatu keadaan yang mana udara terasa kering karena panas sinar matahari. Keadaan tersebut terjadi ketika cahaya matahari tegak lurus ke bumi. Sehingga salah satu dampak yang terjadi adalah mengakibatkan Indonesia memiliki cuaca yang BerawanPerkiraan cuaca yang sering diramalkan di sejumlah wilayah Indonesia yakni berawan. Cuaca berawan ini adalah suatu keadaan yang mana terdapat beberapa awan yang bergerombol di langit. Dengan demikian, sinar matahari tidak akan terasa panas. Sebab, terhalang oleh awan-awan SejukJenis cuaca lainnya yakni cuaca sejuk. Kondisi cuaca yang satu ini adalah sebuah keadaan yang mana humiditas udara yang terjadi cukup tinggi. Selain itu angin akan bertiup dengan cepat. Suhu udara yang kita rasakan juga terbilang BeranginCuaca berangin adalah suatu keadaan yang mana angin bergerak dengan kondisi yang cukup kuat. Sehingga dapat menggerakkan benda-benda ringan yang angin tersebut lalui. Ketika cuaca berangin, umumnya langit menjadi sedikit berawan dan suhu udara cenderung lebih HujanSaat ini Indonesia tengah memasuki cuaca penghujan. Cuaca hujan ini adalah sebuah kondisi yang mana titik-titik air yang berada di atas langit tersebut berubah menjadi tetesan air. Titik-titik air ini berasal dari adanya penguapan air pada permukaan bumi. Seperti halnya sungai, danau, laut dan lain sebagainya. Yang mana ini terjadi karena sinar matahari. Cuaca hujan yang terjadi di Indonesia ini terbagi dalam beberapa macam, seperti hujan ringan, hujan petir, dan hujan Cuaca di Indonesia oleh BMKGSeperti yang kita bahas sebelumnya, bahwa saat ini Indonesia tengah memasuki cuaca hujan. Cuaca hujan atau musim hujan yang terjadi di Indonesia akan mulai secara bertahap. Awalnya pada akhir bulan Oktober 2020, yang mana dari wilayah Indonesia bagian barat. Setelah itu, sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami puncak musim penghujan ini pada bulan Januari hingga Februari BMKG atau Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika prakiraan cuaca pada tahun 2020/2021 secara umum dapat kita simpulkan sebagai musim hujan tahun 2020/2021 pada 342 Zona Musim ZOM telah mendapatkan perkiraan secara umum mulai bulan Oktober 2020. Yang mana akan terjadi pada sebanyak 119 Zona Musim ZOM sebesar 34,8 %. Sedangkan untuk bulan November 2020, kurang lebih sebanyak 131 Zona Musim ZOM sebesar 38,3%. Sementara untuk bulan Desember 2020 sebanyak 56 Zona Musim ZOM sebesar 16,4%.Prakiraan cuaca lainnya, terdapat beberapa daerah atau wilayah lainnya awal musim penghujan sudah terjadi pada April 2020 sebanyak 4 Zona Musim ZOM sebesar Pada bulan Mei 2020 sebanyak 1 Zona Musim ZOM sebesar 0,3%.Pada bulan Juli 2020 sebanyak 10 Zona Musim ZOM sebesar 2,9 %. Bulan Agustus kurang lebih sebanyak 4 Zona Musim ZOM sebesar 1,2%. Bulan September 2020 sebanyak 6 Zona Musim sebesar 1,8%. Sementara untuk bulan Maret 2021 sebanyak 8 Zona Musim ZOM sebesar 2,3%. Bulan April 2021 sebanyak 2 Zona Musim ZOM sebesar 0,6% sedangkan untuk Mei 2021 sebanyak 1 Zona Musim ZOm sebesar 0,3%.Perbandingan dan Sifat CuacaPihak BMKG telah memberikan hasil perbandingan terhadap rata-rata selama 30 tahun, yakni mulai dari tahun 1981 hingga 2010 dalam 342 Zona Musim. Maka dari itulah, dapat kita tarik sebuah garis besar bahwa awal musim hujan 2020/2021, sebagian besar daerah yakni 154 Zona Musim ZOM sebesar 45,0% mendapatkan perkiraan akan tersebut karena adanya perbandingan dengan rata-ratanya. Sedangkan 120 Zona Musim ZOM sebesar 35,1% telah mendapatkan perkiraan yang sama terhadap hasil itu prakiraan cuaca yang akan maju terhadap rata-rata sebanyak 68 Zona Musim ZOM sebesar 19,9%. Sifat hujan tersebut selama musim penghujan 2020/2021 berlangsung, sebagian besar daerah yakni 243 Zona Musim ZOM sebesar 71,0% mendapatkan prakiraan normal. Prakiraan atas normal terjadi pada 94 Zona Musim ZOM sebesar 27,5% dan sebanyak 5 Zona Musim ZOM sebesar 1,5% prakiraan bawah CuacaPuncak dari musim hujan 2020/2021 ini pada 342 Zona Musim ZOM mendapatkan prakiraan secara umum akan terjadi pada bulan Januari 2021 sebanyak 168 Zona Musim ZOM sebesar 49,1%. Musim penghujan ini juga terjadi pada bulan Februari 2021 sebanyak 80 Zona Musim ZOM sebesar 23,4%. Sedangkan beberapa wilayah yang lainnya, puncak musim penghujan ini terjadi pada bulan Mei 2020 sebanyak Zona Musim ZOM sebesar 0,3%.Pada bulan Oktober 2020 sebanyak 7 Zona Musim ZOM sebesar 2,0%. Sebanyak 27 Zona Musim ZOM sebesar 7,9% terjadi pada bulan November 2020. Puncak musim penghujan yang terjadi pada bulan Desember 2020 sebanyak 24 Zona Musim ZOM sebesar 7,0%.Pada bulan Maret 2021 sebanyak 9 Zona Musim ZOM sebesar 2,6%. Sedangkan untuk bulan April 2021 sebanyak 5 Zona Musim ZOM sebesar 1,5%. Bulan Mei 2021 sebanyak 13 Zona Musim ZOM sebesar 3,8% dan bulan Juni 2021 sebanyak 5 Zona Musim ZOM sebesar 1,5%. Sementara itu untuk bulan Juli sebanyak 3 Zona Musim ZOM sebesar 0,9%.Faktor yang Menyebabkan Perubahan Cuaca di IndonesiaPermasalahan soal cuaca pada akhir-akhir ini memang sudah bukan lagi masalah yang dapat dipandang enteng oleh dunia. Pasalnya, dampak yang dihasilkan dari masalah ini sebenarnya sangatlah membahayakan bagi kehidupan manusia dan alam di sekitarnya. Kerap muncul dalam berita prakiraan cuaca, para ilmuwan dan juga pemerhati mulai gencar memantik topik ini dikalangan masyarakat. Setidaknya mereka biasanya akan membawa tiga buah pokok masalah yang menyebabkan perubahan cuaca di dunia termasuk juga Indonesia. Dan ketiga masalah tersebut antara lain adalah Efek Rumah Kaca, terkikisnya lapisan ozon, dan pemanasan global. Lalu sebenarnya apakah yang dimaksud ketiga faktor tersebut?Efek Rumah KacaMungkin beberapa orang mulai mengenal istilah ini justru berkat dari band indie yang muncul pada periode tahun 2000-an. Yang jelas, penjelasan dari istilah efek rumah kaca tentu tidak akan ada sangkut-pautnya dengan blantika permusikan melainkan merupakan istilah yang kerap muncul dalam prakiraan rumah kaca atau yang dalam bahasa Inggris disebut Greenhouse Efect ini merupakan sebuah kondisi di mana panas yang berasal dari radiasi matahari terperangkap di lapisan atmosfer. Kondisi tersebut kemudian membuat terjadinya perubahan suhu di permukaan bumi menjadi lebih hangat. Terperangkapnya radiasi panas matahari ini pada dasarnya memang sebuah kondisi yang cukup alami terjadi. Namun, kegiatan manusia yang tidak ramah akan lingkungan menurut banyak sekali penelitian juga memperparah keadaan manusia yang dapat memperparah efek rumah kaca antara lain yakni, pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, pertanian dan peternakan, penggunaan CFC pada lemari es dan aerosol, limbah gas industri dan masih banyak penyebab tersebut yang kemudian membuat kondisi peningkatan suhu di bumi, yang akhirnya mempengaruhi cuaca di bumi dab juga menyebabkan munculnya masalah baru yakni pemanasan GlobalSama halnya efek rumah kaca, istilah tentang pemanasan global juga kerap disinggung dalam sebuah berita prakiraan cuaca. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, pemanasan global memang salah satunya juga disebabkan oleh efek rumah pemanasan global serta efek rumah kaca, keduanya akan bekerja saling terkait dalam terjadinya perubahan cuaca di bumi termasuk Indonesia. Secara umumnya, pemanasan global sendiri adalah kondisi di mana suhu di permukaan bumi terus mengalami saja peningkatan yang terjadi dapat disebabkan oleh bermacam hal yang salah satunya adalah efek rumah kaca. Lalu bagaimana suhu di permukaan bumi dapat mengubah keseluruhan cuaca di atmosfer?Pada dasarnya, bumi akan bekerja menuruti siklus yang mana memang sudah ditetapkan oleh sang pencipta. Kondisi ini yang kemudian membuat bumi dapat berjalan sesuai dengan aturannya misalnya saja soal kapan musim hujan tiba atau kapan kemarau ketetapan tersebut berubah ketika ada suatu anomali yang terjadi pada bumi. Lantas dalam kaitannya kali ini adalah pemanasan permukaan bumi yang terus memanas lama kelamaan membuat ketetapan cuaca di atmosfer menjadi ikut bergeser. Hal tersebut yang kemudian membuat perbedaan cuaca Lapisan OzonMasalah penyebab perubahan cuaca yang juga kerap disebut dalam prakiraan cuaca adalah tentang menipisnya lapisan ozon. Lalu sebenarnya apa lapisan ozon itu?Lapisan ozon atau yang dalam pelafalan kimianya di tuliskan dengan huruf O3 merupakan salah satu lapisan yang menyelimuti bumi. Pada dasarnya setiap lapisan tersebut berfungsi Salma melindungi bumi dari anomali-anomali yang berada di ozon sendiri punya fungsi untuk menghalau radiasi sinar ultraviolet B dari bumi. Pertanyaan yang pasti kemudian muncul adalah, mengapa bumi perlu menghalangi sinar ultraviolet B?Sinar ultraviolet B merupakan salah satu sinar yang muncul dari matahari yang sangat berbahaya bagi kehidupan di bumi. Pada manusia, efek sinar ultraviolet B ini dapat menyebabkan kanker kulit dan juga segi biologi, hak tersebut dapat terjadi karena sinar ini mampu merusak susunan DNA pada manusia. Tidak hanya manusia saja, ultraviolet B juga dapat merusak susunan DNA pada makhluk hidup tersebut yang membuat sinar ini sangat berbahaya bagi ekosistem di itu, tentu perlu ada perlindungan yang hanya bisa dilakukan oleh ozon. Sayangnya, lapisan ozon di bumi juga dapat rusak yang penyebabnya cukup yang paling parah sudah pasti akibat, kegiatan manusia yang merusak lingkungan. Mengikisnya lapisan ozon ini juga pada akhirnya membawa perubahan pola cuaca di bumi dan akhirnya membuat kegiatan prakiraan cuaca menjadi semakin sulit Perubahan Cuaca di IndonesiaDalam kehidupan cuaca merupakan salah satu faktor penting yang kental pengaruhnya terhadap kehidupan manusia. Bukan hanya masalah panas dingin bumi dan pengaruhnya pada tubuh, efek dari perubahan cuaca ini bahkan bakal mempunyai dampak yang masif kepada pembangunan nasional suatu saja, bila Indonesia terus terganggu pembangunannya dari segi masalah cuaca, mau dari terjadi bencana hingga lain sebagainya, tentu hal tersebut akan memperlambat pergerakan Indonesia AlamBanyak sekali masalah bencana alam yang dapat terjadi karena perubahan cuaca. Ambil contoh saja banyak berita prakiraan cuaca yang memprediksi musim hujan akan terjadi lebih lama dari yang diketahui banyak orang, hujan yang terjadi secara terus menerus bakal menyebabkan masalah seperti banjir dan atau tanah longsor. Yang lebih menyedihkan, masalah tersebut diperparah dengan kondisi kebiasaan masyarakat Indonesia yang masih kurang tertib dalam tidak serta merta hanya hadir saat musim hujan berkepanjangan saja. Pernikahan cuaca yang menyebabkan musim kemarau berkepanjangan juga dapat menyebabkan bencana lain seperti kebakaran hutan, penurunan ketersediaan air hingga kesehatanSelain dampak bencana alam, perubahan cuaca juga dapat membawa masalah kesehatan yang tentunya tidak bisa dipandang remeh. Polemik-polemik kesehatan yang biasanya muncul pada musim-musim tertentu akan menjadi semakin rentan terjadi jika musim tersebut berlangsung lebih panjang saja, pada musim penghujan wabah penyakit DBD dan malaria tentu akan semakin membahayakan jika musim tersebut berlangsung dalam waktu yang PanganPrakiraan cuaca yang sulit akibat perubahan cuaca lebih jauh lagi juga mempunyai dampak dalam penghasilan pangan di suatu negara. Seperti yang diketahui, pangan merupakan salah satu kebutuhan yang tentu tidak bisa ditinggalkan oleh setiap ada salah satu faktor yang punya pengaruh sangat besar dalam penghasilan pangan. Dan sayangnya faktor tersebut adalah cuaca, yang tentu tidak akan mudah untuk disiasati oleh pemikiran dalam pengadilan padi sudah pasti membutuhkan cukup air bukan? Namun juga dengan catatan jumlah airnya juga tidak boleh terlalu banyak, oleh karena itu penghasilan pangan akan berkolerasi dengan cuaca yang tadi, prakiraan cuaca berdasarkan data dari BMKG. Dengan informasi ini kita dapat mengetahui ramalan cuaca yang akan Cuaca beberapa kota di Indonesia hari ini, Saturday, 29 October 20221. Kecamatan Srengat, Kab. Blitar pagi cerah berawan, siang cerah berawan dan malam Kecamatan Turi, Kab. Lamongan pagi cerah berawan, siang cerah dan malam cerah Kecamatan Pringgasela, Kab. Lombok Timur pagi berawan, siang hujan ringan dan malam cerah Kecamatan Ile Bura, Kab. Flores Timur pagi cerah berawan, siang hujan petir dan malam Kecamatan Bukit Sundi, Kab. Solok pagi hujan petir, siang hujan ringan dan malam Kecamatan Tulung Selapan, Kab. Ogan Komering Ilir pagi cerah berawan, siang berawan dan malam berawan.*Photo from Pexels Post Views 287 Home Rabu 25-08-2021,0911 WIB Ilustrasi cuaca cerah-Pexels-Pexels JURNALIS INDONESIA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika BMKG memprediksi bahwa cuaca cerah meski berawan bakal menyelimuti hampir seluruh wilayah di tanah air, Rabu 25/8. Dilansir dari laman resmi BMKG, kondisi seperti itu diprakirakan terjadi di Banda Aceh, Bengkulu, Yogyakarta, Semarang, Pontianak, Palangkaraya, Pangkal Pinang, Lampung, Medan, Samarinda, Mamuju, Palu dan Manado. Kemudian wilayah Serang, Jakarta, Bandung, Padang, Denpasar, Gorontalo, Banjarmasin, Tanjung Selor, Mataram, Kupang, Makassar, dan Sofifi, diprediksi mengalami kondisi serupa. Untuk wilayah Surabaya, dan Palembang diprediksi cerah. BACA JUGAMusim Kemarau, BMKG Terbitkan Peringatan Kekeringan di Sejumlah Daerah Sementara itu, awan tebal bakal menyelimuti wilayah Ambon dan Jayapura, Jambi dan Pekanbaru diprakirakan berkabut. Hujan dengan intensitas ringan bakal mengguyur Tanjung Pinang, Kendari dan Manokwari. JI ` Tags Kategori Berita Terkait

cuaca cerah yang berlangsung terus menerus terjadi pada musim